Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Kritik Gubernur The Fed Soal Suku Bunga Tinggi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Donald Trump dan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell. Reuters.
Presiden Amerika Donald Trump dan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell. Reuters.
Iklan

TEMPO.CO, New York – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menuding Gubernur Bank Sentral Federal Reserve Bank, Jerome Powell, berkinerja buruk.

Baca juga: Bank Sentral Amerika Terus Naikkan Suku Bunga, Trump Kritik

 

Kritik terbaru Trump terhadap Powell ini terkait kebijakan The Fed tidak menurunkan tingkat suku bunga untuk membantu AS berkompetisi terhadap Cina.

“Saya punya hak untuk mendemosi dia. Saya punya hak untuk memecat dia,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox Business Network seperti dikutip Reuters pada Rabu, 26 Juni 2019.

Namun, Trump melanjutkan bahwa dia tidak menyarankan hal itu terkait jabatan Powell.

Baca juga: Jerome Powell Resmi Gantikan Janet Yellen Memimpin The Fed

 

Trump mengatakan The Fed menaikkan tingkat suku bunga terlalu cepat dan mengurangi kepemilikan obligasinya. Selama ini, The Fed telah mengurangi kepemilikan obligasi senilai US$4 triliun atau sekitar Rp56.7 ribu triliun.

Obligasi ini hasil pembelian selama beberapa tahun terakhir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setelah terjadi Resesi Besar atau Great Recession pada 2008. “Itu gila,” kata Trump.

Baca juga: Powell Jadi Boss The Fed, BI Waspadai Ini dari AS

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UU Federal Reserve mengatakan Presiden hanya bisa mengganti gubernur bank sentral terkait hal tertentu. Sejarah mencatat, pengadilan tidak pernah menginterpretasikan itu terkait perbedaan kebijakan.

Soal masa jabatannya, Powell pernah mengatakan,”Saya pikir UU jelas mengatur bahwa saya punya masa jabatan empat tahun. Dan saya berniat penuh melaksanakannya,” kata dia dalam rapat kebijakan The Fed pada Juni 2019.

Namun, Gedung Putih bisa berupaya mendemosi Powell dan menaruhnya di posisi anggota dewan gubernur The Fed. Ahli hukum mengatakan Powell bisa menggugat kebijakan itu di pengadilan jika terjadi.

“Dia tentunya punya hak legal,” kata Robert Hockett, profesor hukum di Cornell Law Scholl, yang melakukan riset hukum moneter dan ekonomi.

Baca juga: Ini Prediksi Agus Marto terhadap Kebijakan Jerome Powell

 

Menurut dia, The Fed sebagai institusi juga punya posisi hukum atau legal standing dalam kasus seperti ini meskipun aturannya tidak terlalu jelas.

Menurut Bill English, profesor praktek keuangan di Yale School of Management, Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC berhak memilih gubernur bank sentral.

“FOMC berhak memilih ketuanya sendiri,” kata English. Lembaga FOMC ini bertugas untuk menetapkan target tingkat suku bunga jangka pendek. Sedangkan jajaran anggota dewan The Fed menetapkan tingkat suku bunga yang dibayarkan Fed kepada bank dan melakukan pengawasan bank.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

2 jam lalu

Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya, saat ditemui di Menara Danamon, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.